Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi dewasa ini yang mengalami perkembangan sangat pesat. Salah satu ukuran kinerja dari pasar modal adalah indeks saham. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan perkembangan indeks harga saham bursa global dalam hubungannya dengan besarnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta untuk mengetahui besarnya pengaruh indeks harga saham bursa secara parsial yang diwakili oleh delapan bursa saham di Asia Pasifik. Adapun kedelapan bursa saham tersebut adalah Australia Stock Exchange (AORD), Shanghai Stock Exchange (SSEC), Hong Kong Stock Exchange (HSI), India Stock Exchange (BSESN), Tokyo Stock Exchange (Nikkei 225), Singapore Stock Exchange (STI), Taiwan Stock Exchange (TWII) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan SPSS 17. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2005-2011 untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Australia Stock Exchange (AORD), Shanghai Stock Exchange (SSEC), Hong Kong Stock Exchange (HSI), India Stock Exchange (BSESN), Tokyo Stock Exchange (Nikkei 225), Singapore Stock Exchange (STI), Taiwan Stock Exchange (TWII) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh terhadap IHSG. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah 93,91%. Ini berarti 93,91% pergerakan IHSG dapat diprediksi dari pergerakan kedelapan variabel independen tersebut. |