Persediaan merupakan salah satu unsur penting bagi sebagian besar perusahaan karena melalui persediaan pendapatan dapat terbentuk. Persediaan memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan pembelian, produksi, hingga penjualan. Oleh karena itu, audit atas persediaan diperlukan untuk mencegah terjadinya kerugian bagi perusahaan. Audit ini meliputi kecukupan pengendalian internal atas persediaan di perusahaan dan nilai persediaan di neraca sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak mengalami salah saji yang material. Dalam penulisan skripsi, penulis mengambil persediaan pada PT JUARA BIKE sebagai objek dan menggunakan landasan teori dari berbagai sumber yang mendukung untuk melaksanakan audit keuangan. Penulis terlebih dahulu mempelajari sejarah, struktur organisasi, dan prosedur penanganan persediaan pada PT JUARA BIKE. Selanjutnya dalam melakukan pemeriksaan, penulis terlebih dahulu menggunakan Internal Control Questionaire untuk menilai efektifitas dan efisiensi pengendalian internal perusahaan. Kemudian berdasarkan Internal Control Questionaire tersebut, penulis merencanakan dan melaksanakan audit program. Hasil dari audit program kemudian didokumentasikan menjadi data-data yang tersedia di dalam kertas kerja dalam rangka menilai kewajaran atas persediaan. Setelah semua prosedur audit dilakukan, penulis menemukan beberapa temuan yang harus diperbaiki oleh perusahaan antara lain catatan persediaan dilakukan oleh orang yang berhubungan dengan penyimpanan barang, tidak ditemukan adanya prosedur retur barang, dan ketika barang baru sampai di pabrik, bagian gudang mencocokkan barang dengan form pesanan pembelian yang berisi harga. Kemudian untuk memperbaiki kelemahan tersebut penulis memberikan saran antara lain catatan persediaan seharusnya dilakukan oleh bagian yang tidak punya akses ke penyimpanan fisik, perusahaan harus membuat prosedur retur barang yang tepat, dan sebaiknya formulir pesanan pembelian tidak berisi harga ( blind copy ). Akhirnya penulis mengambil simpulan bahwa metode penilaian dan pencatatan persediaan pada PT JUARA BIKE diterapkan secara konsisten dan saldo persediaan disajikan wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. |