Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:05 WIB
Detail
BukuAnalisis Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bekasi Tahun 2008-2011
Bibliografi
Author: SAPUTRO, REVALTA ANDHIKA OLA F. ; Ichsan, Sundara (Advisor)
Topik: Pajak Kendaraan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-5164
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah di Kota Bekasi maka pajak
yang dikelola oleh pemerintah daerah merupakan sumber penerimaan
daerah yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan daerah
tersebut dan untuk membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD). Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dapat diperoleh dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang salah satunya adalah Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB). Pada daerah berkembang seperti Kota Bekasi sudah
banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana
transpotasi. Oleh karena itu penulis melakukan analisis penerimaan Pajak
Kendaraan Bermotor Kota Bekasi tahun 2008 – 2011.
Penulis memperoleh data – data penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor dari kantor SAMSAT Kota Bekasi. Penerimaan Kota Bekasi dari
sektor Pajak Kendaraan Bermotor dari tahun 2008 sampai dengan tahun
2011 mengalami kenaikan yang cukup pesat. Hal itu dapat dibuktikan dari
penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor tahun 2008 adalah sebesar Rp.
528.078.137.050 dan penerimaan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp.
960.546.468.550. Realisasi pendapatan tersebut tidak sepenuhnya dimliki
oleh Kota Bekasi karena pendapatan yang diperoleh akan disetorkan kepada Provinsi Jawa Barat dengan pembagian 30% untuk Kota Bekasi dan 70% untuk Provinsi Jawa Barat. Hasil yang diterima Kota Bekasi tersebut dapat untuk membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah serta melakukan pembangunan diberbagai sektor agar Kota Bekasi dapat lebih berkembang lagi. Seiring dengan meningkatnya pendapatan dari sektor Pajak Kendaraan
Bermotor, jumlah piutang Pajak Kendaraan Bermotor yang ada juga
meningkat dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Jumlah piutang
tahun 2008 adalah sebesar Rp. 114.674.790 dan pada tahun 2011 menjadi
Rp. 338.399.550. Hal ini membuktikan bahwa proses penagihan pada
pelaksanaan pemugutan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bekasi masih
kurang baik dan kurang efektif. Oleh sebab itu perlu adanya pengkajian
kembali di kantor SAMSAT Kota Bekasi untuk terciptanya pelaksanaan yang
baik dan efektif dengan cara penambahan sumber daya manusia, pemberian
sanksi yang tegas, serta menambah kualitas sarana dan prasarana dalam
proses pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)