Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh accounting fraud dan opinion shopping terhadap earnings quality yang diukur menggunakan Earnings Response Coefficient (ERC). Kecurangan akuntansi diidentifikasikan berdasarkan perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Kasus Laporan Tahunan Bapepam-LK. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 229 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2008 sampai dengan 2011. Data yang telah dikumpul, diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Penelitian ini menggunakan dua model penelitian. Model pertama digunakan untuk menganalisis pengaruh accounting fraud terhadap opinion shopping, sedangkan model kedua menguji pengaruh accounting fraud dan opinion shopping terhadap kualitas laba yang diukur menggunakan Earnings Response Coefficient (ERC). Model pertama diuji dengan Binary Logistic Regression dan model kedua diuji dengan metode analisis regresi linear berganda. Nilai signifikansi keduanya ditetapkan sebesar 5%. Hasil uji hipotesis pada model pertama menunjukkan bahwa baik perusahaan yang melakukan accounting fraud maupun perusahaan yang tidak melakukan accounting fraud memiliki probabilitas melakukan praktik opinion shopping. Sedangkan untuk pengujian model kedua, disimpulkan bahwa (1) perusa quality yang rendah karena perusahaan tersebut melakukan tinda kecurangan dalam pelaporan keuangan perusahaan, (2) perusahaan yang melakukan opinion shopping memiliki earnings quality yang tinggi karena opini audit yang diperoleh lebih baik yaitu opini audit wajar tanpa pengecualian. |