Detail Kekuatan Mengikat Klausul Arbitrase Dalam Suatu Perjanjian Dikaitkan Dengan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum ( ditinjau dari aspek perdata ) Bibliografi Author: KARTIKO, BENEDICT AGENG ; Hutabarat, Samuel M.P. (Advisor) Topik: Hukum Perdata Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Benedict Ageng K's Undergraduate Theses.pdf (309.95KB; 51 download) Benedict Ageng Kartiko-PENDUKUNG.pdf (31.36KB; 7 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3389 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sistem Peradilan di Indonesia mengenal dan mengakui penyelesaian sengketa diluar pengadilan khususnya untuk perkara-perkara yang berkaitan dengan perniagaan, hal tersebut sebenarnya telah berlangsung semenjak masuknya HIR ( Het Werzieze Indonesisch Reglement ) dan R.Bg ( Rechtsreglement Buitengewesten ) ke tanah air Indonesia. Pemerintah Negara Republik Indonesia juga telah mengapresiasikan penyelesaian sengketa diluar pengadilan tersebut dengan membuat dan mengesahkan Undang – Undang Nomor. 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa yang mengatur mengenai kewenangan memeriksa perkara – perkara yang terikat dengan klausula arbitrase. Namun pada prakteknya, sering dijumpai perkara – perkara yang mengandung klausula arbitrase didalamnya tetap diperiksa di Pengadilan Umum dengan dalih gugatan yang diajukan adalah gugatan perbuatan melawan hukum dimnana posita atau dalil – dalil dalam gugatan tidak terkait dengan perjanjian sehingga tidak terikat oleh klausul arbitrase didalamnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved