Anda belum login :: 24 Nov 2024 02:48 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL MENGENAI PERANAN AHLI JIWA DALAM USAHANYA MEMBANTU TIM PENYIDIK DALAM HAL TERKAIT HAPUSNYA PIDANA BERDASARKAN PASAL 44 KUHP PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Bibliografi
Author:
Okta, Siradj
(Advisor);
Craig, Jay
Topik:
Penghapusan pidana
;
pembunuhan
;
Hukum Pidana
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2012
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Jay Craig's Undergraduate Theses.pdf
(268.84KB;
28 download
)
Jay Craig-PENDUKUNG.pdf
(30.21KB;
7 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-3387
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penulisan hukum ini bertujuan untuk
memberikan suatu pengetahuan kepada pembaca mengenai latar
belakang tindak pidana pembunuhan, serta meninjau pengaturan
pemidanaannya terkait dengan pasal 44 KUHP terkait hapusnya
pertanggungjawaban terdakwa. Pembunuhan adalah tindakan yang
mengakibatkan hilangnya nyawa manusia dan diatur dalam KUHP
Pasal 338. Psikologi kriminal adalah ilmu yang mempelajari
kejahatan dilihat dari ilmu jiwa dan ilmu ini menghubungkan
penyakit jiwa yang menjadi penyebab mengapa orang melakukan
kejahatan. Dalam keadaan di mana terdakwa tidak bisa bertanggung
jawab atas perbuatannya membuat hakim harus membuktikan apakah
benar terdakwa memang menderita sakit jiwa atau berpura-pura.
Dalam hal ini hakim butuh bukti yang kuat dari tim penyidik sebagai
dasar pemberian vonis dan hal ini bisa diperoleh melalui bantuan
keterangan dari bantuan ahli yaitu psikolog atau psikiater atau
dengan cara lain berupa tes kepribadian atau pemeriksaan
laboratorium terhadap terdakwa. Hasil dari pemeriksaan ini akan
dimasukkan dalam surat yang disebut dengan visum et repertum
yang berarti laporan tertulis yang dibuat oleh dokter berdasarkan
pemeriksaan terhadap orang atau yang diduga orang, dengan
mengingat sumpah jabatan dan KUHP serta berperan sebagai
salah satu alat bukti yang sah dalam proses pembuktian perkara
pidana terhadap kesehatan dan jiwa manusia. Hasil visum ini akan
diberikan kepada hakim sebagai alat bukti yang sah sebagai dasar
pemberian vonis kepada terdakwa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)