Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:33 WIB
Detail
BukuAudit Budaya Organisasi di Perusahaan X
Bibliografi
Author: BERLINA, INDRIAWATI MARIA ; Panggabean, Hana Rochani G. (Advisor)
Topik: Budaya Organisasi; Audit Budaya Organisasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Indriawati Maria B' s Master Theses.pdf (1.85MB; 159 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MP-103
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Budaya organisasi merupakan aspek penting yang membantu individu
didalam organisasi dalam mengetahui cara pandang, bertindak dan merasa dengan
benar, sesuai dengan konteks perusahaan, atau yang digambarkan oleh Schein
(2009) dengan “the way we do things around here” (p.27). Di berbagai
perusahaan, budaya organisasi umumnya dioperasionalisasikan dalam bentuk
nilai-nilai perusahaan.
Pada perusahaan X, nilai-nilai perusahaan telah dirumuskan untuk
membantu karyawan dalam menjalankan aktivitas kerjanya sehari-hari. Meski
perilaku sesuai dengan nilai-nilai perusahaan ini sudah terlihat, namun pada
kenyataannya perilaku tersebut belum sepenuhnya diterapkan secara konsisten
dan menyeluruh pada seluruh karyawan. Padahal, dari perspektif budaya
organisasi, elemen-elemen budaya organisasi (dalam hal ini nilai dan perilaku
yang muncul) hendaknya merasupi dalam segala aktivitas kerja serta saling
mengingat satu sama lain menjadi kesatuan yang koheren.
Dengan demikian, untuk dapat memahami budaya organisasi di
perusahaan X, maka dilakukan audit budaya. Martin dan Leal (dalam Pardo-del-
Val, et.al, 2006) mengatakan bahwa pengetahuan dan pemahaman budaya hanya
dapat dilakukan melalui audit budaya secara mendalam. Audit budaya merupakan
proses untuk memetakan kondisi aktual yang terjadi pada perusahaan saat ini dan
melihat kesenjangan dengan kondisi ideal yang diharapkan. Dalam penelitian ini,
kondisi ideal suatu budaya organisasi termanifestasi dalam perilaku-perilaku
kunci dari nilai-nilai perusahaan. Dengan demikian, tujuan dari audit budaya
adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai internalisasi budaya organisasi
pada karyawan di perusahaan X saat ini, dan sejauh mana terjadi kesenjangan
budaya.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan
kuantitatif, yang menggunakan instrumen berbentuk kuesioner. Kuesioner ini
mengukur internalisasi budaya organisasi di perusahaan X dengan menggunakan
variabel tingkat pemahaman dan tingkat penerapan perilaku nilai-nilai perusahaan
X. Subyek penelitian berjumlah 125 responden karyawan tetap perusahaan X.
Analisa data didasarkan pada kategori level tingkat pemahaman dan tingkat
perilaku yang memiliki rentang level satu sampai empat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kesenjangan antara budaya
organisasi yang saat ini terjadi dengan budaya organisasi yang diharapkan
manajemen (ideal). Temuan juga menunjukkan bahwa umumnya tingkat
penerapan perilaku responden berada pada level yang lebih tinggi daripada tingkat
pemahamannya. Hasil audit budaya dan temuan lainnya digunakan sebagai dasar
penyusunan rancangan program intervensi untuk meminimalisir kesenjangan
budaya organisasi yang terjadi di perusahaan X.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)