Detail Gambaran Self-System dalam Bekerja pada Karyawan Baru di PT X Bibliografi Author: JANUARIO, BARNABAS ; Dahesihsari, Rayini (Advisor) Topik: Metode Qualitative Applied Research; Turnover Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Master Thesis Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MP-99 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Karyawan baru merupakan potensi pemimpin masa depan. Terlebih saat ini strategi bisnis berada dalam kondisi tren persaingan talent war, sebuah kondisi seperti perang, memperebutkan orang-orang terbaik dan mempertahankannya untuk tujuan meningkatkan daya saing global. Untuk dapat mempertahankan orang-orang terbaik yang potensial menjadi pemimpin di masa depan, perusahaan harus mempertimbangkan aspek keterikatan secara psikologis antara karyawan dengan perusahaan. Aspek psikologis ini dipengaruhi oleh perubahan pada realitas dengan harapan-harapan yang hendak dicapai oleh karyawan-karyawan baru pada waktu bekerja. Aspek psikologis yang dapat menganalisas tentang kondisi perubahan ini adalah self-system. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran perubahan self-system pada karyawan baru, hingga memutuskan untuk bertahan atau keluar dari perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode qualitative applied research, karena penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan penemuan-penemuan tanpa melalui proses statistik atau segala cara kuantifikasi lainnya dan kemudian menemukan cara untuk menolong subjek dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan tiga orang partisipan. Teknik pengambilan data adalah dengan wawancara dan observasi. Metode analisis data dengan analisis tematik. Dengan demikian unit analisisnya adalah individu. Hasil dari penelitian ini adalah perubahan self-system yang terjadi pada karyawan dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya harapan-harapan yang melibatkan perasaan sejak awal bekerja hingga pada perkembangan berikutnya pada realisasinya. Pada umumnya batasan waktu toleransi realisasi harapan-harapan tersebut ditargetkan maksimal 2 tahun. Perusahaan dapat mengurangi turnover dan meningkatkan komitmen karyawan baru dengan memfasilitasi harapan-harapan yang melibatkan perasaan tersebut pada program orientasi kerja. Hal inilah yang menjadi inti dari intervensi yang dirancang oleh peneliti. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved