Salah satu dampak jangka panjang perceraian orangtua adalah terganggunya kualitas hubungan romantik. Hal ini disebabkan karena perceraian mempengaruhi skema individu tersebut mengenai suatu hubungan romantik, dimana anak memiliki skema bahwa komitmen tidak akan terus langgeng dan bahwa dalam suatu hubungan seseorang mungkin dikhianati. Skema ini akhirnya membuat individu tersebut merasa takut akan pengkhianatan, tidak percaya pada pasangan, serta tidak yakin akan komitmen. Selain berpengaruh pada hubungan romantik, perubahan akibat perceraian juga mempengaruhi hubungan orangtua dan anak. orangtua yang berfokus pada usaha membangun kehidupannya lagi dan mengatasi tekanan emosionalnya seringkali kurang dapat memberikan perhatian dan kasih sayang seperti sebelum perceraian terjadi. Hubungan orangtua anak sendiri nantinya juga dapat berpengaruh pada hubungan romantik dimana ketika hubungan buruk anak biasanya kurang percaya pada orangtuanya yang seharusnya menjadi seseorang yang diandalkan. Akibatnya anak juga tumbuh menjadi seseorang yang tidak percaya dengan oranglain, termasuk pasangannya.
Penelitian ini berfokus untuk melihat secara mendalam dampak hubungan orangtua dan anak sebagai akibat dari perceraian terhadap hubungan romantik. Hal ini disebabkan karena kedua hal tersebut mempengaruhi psychological well being individu tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek diambil dengan cara case specific sampling, yaitu subjek yang diambil sesuai dengan karakteristik subyek yang telah ditentukan sebelumnya serta sesuai dengan tujuan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek pernah atau sedang mengalami masalah dalam hubungan dengan orangtuanya dan dalam hubungan romantiknya. Hal yang membantu subyek untuk mengatasi perasaan negatifnya terhadap orangtuanya adalah saat subyek dapat melihat orangtuanya sebagai manusia yang juga dapat memiliki kelebihan dan kekurangan. Hubungan romantik ketiga subyek juga terlihat jelas dipengaruhi oleh pandangan mereka terhadap orangtua dan perkawinan orangtua mereka. Oleh karena itu hubungan dengan orangtua dan hubungan romantik dipengaruhi oleh bagaimana subyek melihat orangtua dan perkawinan orangtuanya, maka jenis intervensi yang dirasa sesuai adalah intervensi dengan menggunakan pendekatan cognitive therapy, yang membantu individu berpikir secara rasional dengan cara mengubah distorsi kognitif dan menemukan skema yang mempengaruhi individu tersebut dalam memproses pengalaman hidupnya. |