Studi tentang desain kerja (job design) mencapai bidang baru ketika para ahli perilaku memfokuskan perhatian mereka pada berbagai dimensi pekerjaan yang dapat memperbaiki efisiensi organisasi dan kepuasan kerja karyawan secara simultan. Terdapat lima dimensi job design yang harus dikembangkan, yaitu skill variety (keanekargaman ketrampilan), task identity (identitas tugas), task significance (pentingnya tugas), autonomy (autonomi), dan feedback (umpan balik). Kepuasan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan merupakan salah satu permasalahan penting bagi organisasi dlam mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya. Karena dengan terciptanya kepuasan kerja, diharapkan para karyawan dapat memberikan kontribusi sesuai dengan yang diinginkan oleh organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh job design yang dikembangkan oleh PT Kompas Gramedia terhadap kepuasan kerja karyawannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada PT Kompas Gramedia, dengan sampel sebanyak 55 orang karyawan dari divisi pemasaran. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner terstruktur. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dari responden dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows 16. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari job design yang dikembangkan oleh PT Kompas Gramedia divisi pemasaran terhadap kepuasan kerja karyawannya |