Kebijakan dividen menjadi sangat penting bagi pemilik saham di perusahaan, karena akan menentukan apakah pada tahun bersangkutan akan dibagikan dividen atau ditahan guna mendanai investasi. Keputusan kebijakan dividen dapat ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Oleh karena itu penelitian ini meneliti pengaruh kepemilikan saham saham yakni kepemilikan umum, kepemilikan managerial dan kepemilikan lainnya terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 selama periode 2001-2010. Metode yang digunakan adalah data panel dan dengan 7 perusahaan non-keuangan yang diteliti. Menggunakan data pengolahan statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variable independen, yakni kepemilikan umum, kepemilikan managerial dan kepemilikan lainnya secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Jadi besarnya kepemilikan kepemilikan saham tidak mempengaruhi kebijakan dividen, tetapi dalam RUPS sesuai dengan kesepakatan bersama dengan menyesuaikan kondisi dan kepentingan pada tahun yang bersangkutan. |