Latar belakang penelitian ini adalah mengenai perkembangan sistem informasi yang melahirkan teknologi wireless, internet, dan smartphone yang digunakan untuk meluncurkan produk perbankan, dalam hal ini m-banking. M-banking merupakan produk perbankan yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke gerai ATM kecuali untuk penarikan runai. Dengan teori technology acceptance model, perbankan diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi konsumen terhadap penggunaan m-banking. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang sudah dilakukan di Cina, dengan judul "Predicting consumer intention to use mobile service" yang diteliti oleh Wang, Lin, Luam pada tahun 2006. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang mendorong sikap dan minat konsumen untuk menggunakan layanan m-banking yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, self-efficacy, perceived financial resource, dan perceived credibility. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey, data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui media sosial seperti facebook dan blackberry messenger dengan alat bantu kwiksurveys. Dengan karakterisik sampel penelitian ini adalah orang yang mengetahui layanan m-banking, memiliki telepon selular, berusia 17 tahun ke atas, merupakan nasabah pada bank di Indonesia. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi intensi konsumen dalam menggunakan m-banking. Hasil pengolahan data uji coba terhadap 30 responden diperoleh hasil reliabilitas untuk alat ukur Perceived Usefulness ?tt =0.925, Perveived Ease of Use nc =0.899, Perveived Credibility rn =0.901, Self-Efficacy rtc =0.702, dan Financial Resources ru =0.946, serta untuk alat ukur Behavioural Intention rtt=0.873, semua masuk dalam kategori reliabel. Dan hasil penelitian menunjukan perceived usefulness, perceived ease of use, perceived credibility, self-efficacy, dan perceived financial resources merupakan faktor yang mempengaruhi intensi konsumen dalam menggunakan layanan m-banking. |