Agents of Change and Pottery Industry : A Study AboutThe Role of Intermediaries and New Order Government in pottery Industry in Kasongan, Bantul Regency  

Oleh:

Susilowati, Titi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin vol. XV no. 2 (Aug. 2003), page 261-273.
Topik: transformation; intermediary; pottery industry; product transformation; export market

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ120.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Artikel ini mengulas tentang peranan perantara dan pemerintah orde baru dalam industri gerabah di kasongan. Dalam penelitian yang dilakukan di kasongan ditemukan bahwa ada tiga pihak terlibat dalam transaksi pasar ekspor - produsen, perantara dan pembeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang perantara memainkan peranan penting dalam transformasi produk dari gerabah tradisional ke gerabah dengan disain modern. Mereka juga mendominasi transaksi di pasar ekspor. Di satu sisi, para produsen sangat tergantung pada peran perantara untuk menghubungkan mereka dengan pembeli yang potensial. Di sisi lain, para pembeli membutuhkan jasa perantara sebagai quality controller dan penterjemah. Dengan kata lain, perantara mempunyai posisi strategis dalam bisnis karena mereka menguasai informasi dari kedua belah pihak yaitu produsen dan pembeli. Pemerintah indonesia, dalam hal ini pemerintah order baru, melihat potensi bisnis yang ada di wilayah tersebut, sehingga mereka memberikan dukungan dengan memperkenalkan inovasi teknologi di bidang produksi gerabah. Usaha mereka membuahkan hasil karena mereka berhasil meningkatkan pasar ekspor. Meskipun demikian, ada masalah dengan pendistribusian inovasi karena hanya produsen yang sukses yang menikmati bantuan tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali