Konsep hipotesis pasar modal yang efisien menyatakan bahwa harga sekuritas secara cepat mencerminkan semua informasi yang relevan. Informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan investor untuk melakukan transaksi di pasar modal yang kemudian akan mempengaruhi harga pasar saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh penerbitan obligasi terhadap abnormal return saham-saham yang tercatat pada LQ-45. Apabila abnormal return signifikan di sekitar hari penerbitan obligasi, maka penerbitan obligasi memiliki kandungan informasi yang menyebabkan pasar bereaksi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ-45 dan melakukan penerbitan obligasi selama tahun 2011. Terlepas dari corporate action lainnya, sampel yang didapatkan sebanyak 4 erusahaan. Untuk mengetahui reaksi pasar terhadap penerbitan obligasi digunakan event period selama 21 hari, yakni dari hari -10 sampai dengan hari +10. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerbitan obligasi tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap abnormal return saham namun memberi sentimen yang negatif di pasar. |