PT. Pelangi Nusa Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan, namun hanya dalam proses finishing cetak saja. Di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perusahaan menggunakan aset tetap sebagai aset terbesarnya. Aset tetap (fixed asset atau plant asset) tersebut berupa tanah, bangunan, dan peralatan. Aset Tetap selain tanah memiliki masa manfaat yang terbatas, apabila digunakan maka nilainya akan berkurang. Berkurangnya nilai ekonomis aset tetap sepanjang masa manfaatnya disebut dengan penyusutan. Penyusutan adalah alokasi harga perolehan dari aset tetap menjadi beban sepanjang umur ekonomisnya, dengan cara yang sistematis. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan analisis perlakuan akuntansi atas perolehan, pencatatan dan penyusutan aset tetap pada PT Pelangi Nusa Gemilang. Aset tetap yang dimiliki PT Pelangi Nusa Gemilang memiliki nilai yang besar dibandingkan dengan total aset perusahaan. Perlakuan akuntansi atas aset tetap PT Pelangi Nusa Gemilang telah sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum, dimana perolehan aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dan penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus. Penerapan metode penyusutan tersebut telah diterapkan secara konsisten. Dengan melihat kondisi Perusahaan yang stabil, penulis menyarankan kepada PT Pelangi Nusa Gemilang untuk tetap menggunakan metode penyusutan garis lurus,karena penggunaan metode ini cukup mempengaruhi laba perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu melakukan re-estimasi atas masa manfaat ekonomis terhadap aset tetap terutama mesin. |