Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh manajemen laba terhadap relevansi informasi akuntansi, yang di proxy dengan nilai buku (book value) dan tingkat pengembalian (return) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi linear berganda, paired t-test, serta Wilcoxon signed rank test dalam menguji model penelitian yang ada. Penggunaan metode regresi linear berganda digunakan untuk pengujian book value dan return. Hasil pengujian dengan metode regresi linear berganda digunakan untuk menilai hipotesis H2A, H2B dan H2C ditolak atau diterima. Sedangkan metode paired t-test dan Wilcoxon signed rank test digunakan untuk menguji hipotesis 1 (H1). Penggunaan discretionary accruals sebagai proksi dari manajemen laba dihitung dengan menggunakan metode modified jones models. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pendapatan yang lebih besar dalam manajemen laba terdapat kepemilikan manajerial dalam sebuah perusahaan. Nilai buku lebih relevan daripada laba bersih dalam menentukan harga saham pada perusahaan yang melakukan manajemen laba. Secara keseluruhan kekuatan laba bersih dan nilai buku dalam menentukan harga saham menjadi lebih kecil saat terdapat manajemen laba. |