Tata kelola perusahaan yang baik sangat penting untuk memastikan agar suatu bank dapat menjalankan kegiatannya secara efektif dan efisien serta sesuai dengan peranannya dalam perekonomian suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran Good Corporate Governance dalam penelitian ini diukur menggunakan tiga indikator, yaitu Ukuran Oewan Komisaris (UDK), Proporsi Komisaris Independen (PKI), dan Komite Audit (KA). Sedangkan kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan tiga indikator, yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Objek penelian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2008-2010 yang berjumlah 31 perusahaan. Hasil analisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Variabel proporsi komisaris independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan variabel komite audit memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan |