Anda belum login :: 11 Mar 2025 12:01 WIB
Detail
BukuPeranan Protein Defensin Beta dalam Maturasi Sperma (disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Persandi VI Pandi XX "Life Extension Strategies and Recent Reproductive Health Issues" di hotel Patrajasa 18-20 April 2012, Semarang)
Bibliografi
Author: Loanda, Evelyn ; Pujianto, Dwi Ari
Topik: Defensin; Maturasi Sperma; Epididimis.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia     Tempat Terbit: Semarang    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext:
Abstract
Sewaktu meninggalkan testis, sel spermatozoa sifatnya nonmotil dan tidak mampu untuk membuahi sel telur (oosit) secara in vivo, karena itu sperma membutuhkan suatu proses yang dinamakan proses maturasi. Maturasi sperma dapat didefinisikan sebagai perkembangan kemampuan spermatozoa untuk membuahi ovum sewaktu mereka melalui epididimis. Defensin adalah peptida antimikroba dari vertebrata yang memiliki karakteristik kaya akan lembaran beta dan dibingkai oleh 3 ikatan disulfida dan sistein. Peptida ini juga ditemukan pada leukosit manusia. Defensin sendiri diambil dari nama "host defense setting". Dari hasil RT-PCR menunjukkan bahwa (3 defensin lebih banyak diekspresikan pada saluran reproduksi pria, khususnya pada testis dan epididimis. Keberadaan (3 defensin pada saluran reproduksi pria mendorong berbagai penelitian mengenai peranan 3 defensin dalam maturasi sperma.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)