Kelelahan kerja pasti hampir selalu dialami oleh para pekerja atau karyawan. Kelelahan kerja ini jika tidak diatasi dengan baik, maka akan sangat berdampak terhadap kepuasan kerja karyawan di suatu organisasi atau perusahaan. Secara khusus peneliti memfokuskan permasalahan kelelahan kerja dan kepuasan kerja ini terhadap perawat rumah sakit. Penelitian ini ingin melihat apakah terdapat pengaruh antara kelelahan kerja dengan kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) YPK MANDIRI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian kausalitas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dibagikan kepada 30 perawat RSIA YPK MANDIRI dengan lama bekerja minimal 1 tahun agar data yang diperoleh lebih akurat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel kelelahan kerja sebagai variabel bebas dan variabel kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Penelitian terhadap perawat RSIA YPK MANDIRI menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu kelelahan kerja dipersepsikan sedang oleh perawat RSIA YPK MANDIRI dengan nilai rata-rata 3.18 di mana kelelahan kerja tertinggi disebabkan oleh faktor beban kerja yang berlebih. Kepuasan kerja juga dipersepsikan sedang oleh perawat RSIA YPK MANDIRI dengan nilai rata-rata 3.20 di mana kepuasan kerja tertinggi disebabkan oleh faktor rekan kerja dan kepuasan kerja terendah disebabkan oleh faktor gaji, serta ada pengaruh negatif yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar -0.420 antara kelelahan kerja terhadap kepuasan kerja, di mana hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kelelahan kerja maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja perawat RSIA YPK MANDIRI |