Detail Kapitalisme "Kentut" Embedded Economy Versus Disembodied Economy Bibliografi Author: Seran, Alexander Topik: Counter Movement; Disembedded Economy; Democratic Socialism; Embodied Economy; Welfare State. Bahasa: (ID )    Edisi: Vol.3, No.1     Penerbit: Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Journal Fulltext: Alexander Seran.pdf (4.14MB; 3 download) Abstract Kapilalisme dapat dirasakan tetapi wujudnya tidak bisa ditangkap secara terpisah dari kehidupan manusia itu sendiri. Karl Polanyi dan Jurgen Habermas berbicara tentang kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi pasar yang dipersepsi oleh masyarakat sebagai sebuah sistem yang mengatur dirinya sendiri. Polanyi memperlihatkan kapilalisme (negara) industri awal Abad XIX dan Habermas melanjutkan apa yang oleh neo-Marxis dalam Mazhab Frankfurt disebut kapitalisme (dalam masyarakat induslri) lanjut. Polanyi membicarakan counter movement sebagai reaksi spoman dari masyarakat melawan struktur dalam sistem politik dan ekonomi liberal dan ia mengajukan syarat untuk menegosiasikan cara bagaimana mengatasi krisis melalui apa yang disebut double movement dalam sistem politik sosialisme demokratik dan cara produksi yang rnempertahankan kapilalisme, Sementara itu, Habermas berbicara tentang peralihan sistem kapitalisme klasik (private capitalism) dalam Abad XVIII menjadi kapitalisme industri yang dipimpin negara (siate-governed-capitalism) dalam Abad XIX - XX sebagai perubahan struktural dalam ruang publik budaya liberal dalam masyarakat borjuis menjadi ruang publik politik yang rentan terhadap mutualitas penetrasi masyarakat politik dan ekonomi di era kapitalisme lanjut (late capitalism). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved