Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh corporate governance dan reputasi auditor terhadap manajemen laba (earnings management). Variabel corporate governance diwakili dengan adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan komite audit. Variabel reputasi auditor diukur berdasarkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang menerbitkan laporan keuangan audit perusahaan.Earnings management diukur dengan proxy discretionary accrual menggunakan Modified Jones Model. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 157 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit untuk pertode 2007-2010. Berdasarkan batasan-batasan yang ditetapkan dalam penelitian, diperoleh 50 perusahaan sebagai populasi penelitian. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan simple random sampling menggunakan rumus Slovin. Dari 50 perusahaan, dipilih 49 perusahaan menjadi sampel penelitian, dengan total unit observasi berjumlah 147. Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi linear berganda.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba, yaitu kepemilikan institusional, komite audit, dan reputasi auditor. Sedangkan 2 variabel lainnya yaitu kepemilikan manajerial dan dewan komisahs independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap earnings management. Kata kunci: earnings management, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, komite audit, dan reputasi auditor. |