| Salah satu bentuk investasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berupa pembelian aktiva tetap yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Selain dipergunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, aktiva tetap melalui pembebanan penyusutan, dapat menentukan pencapaian laba perusahaan. Laba perusahaan merupakan dasar untuk melakukan perhitungan, dan pembayaran pajak, sehingga perhitungan penyusutan aktiva tetap yang tepat merupakan salah satu cara agar wajib pajak dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan tepat dan benar. Dengan sistem self assessment kesalahan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan berpotensi terkena sanksi yang akan merugikan Wajib Pajak. Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis melakukan analisis perhitungan penyusutan aktiva tetap secara komersial dan fiskal serta kaitannya dengan laba PT Nusantara Jaya. Penelitian yang dilakukan penulis terhadap PT Nusantara Jaya menyimpulkan bahwa perusahaan sudah melakukan pemilihan metode penyusutan yang sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, tetapi perusahaan belum sepenuhnya benar dalam melakukan perhitungan penyusutan aktiva tetap. Selain berpotensi merugikan perusahaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan kewajiban perpajakannya, hal tersebut juga berkaitan dengan pencapaian laba perusahaan. |