Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:09 WIB
Detail
BukuPeningkatan Hasil Belajar melalui Penggunaan Alat Peraga pada Pembelajaran Matematika Materi Sudut Bagi Siswa Kelas 2 SD Syalom
Bibliografi
Author: SINURAT, LINDA SISCA R ; CLARA IKA SARI BUDHAYANTI (Advisor)
Topik: Hasil Belajar; Alat Peraga; Pembelajaran Matematika; dan Sudut
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Linda Sisca R Sinurat's Undergraduate Theses 1.pdf (2.67MB; 13 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-177
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Hasil belajar adalah kemampuan belajar yang diperoleh siswa setelah melaksanakan proses belajar yang diberikan guru, dapat dilihat dari hasil nilai yang diperoleh masing-masing siswa dalam mengerjakan soal-soal. Alat peraga adalah alat bantu konkrit yang digunakan oleh guru dalam menjelaskan materi sehingga siswa dapat dengan mudah mengerti dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian, peneliti menggunakan lidi pada siklus 1 dan sedotan pada siklus 2. Pembelajaran matematika adalah proses pembelajaran yang mempelajari tentang ilmu yang sudah pasti kebenarannya dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah dipelajari. Sudut adalah bangun yang di buat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar melalui penggunaan alat peraga pada pembelajaran matematika dengan materi sudut bagi siswa kelas 2 SD Syalom. Subjek penelitian adalah guru kelas, observer dan 8 siswa kelas 2 SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang dilihat dari nilai yang diperoleh masing-masing siswa baik dari pre test maupun post test. Rata-rata pre test siklus 1=60, rata-rata post test=80, sedangkan siklus 2 rata-rata post testnya=91,87. Pada siklus 2 peneliti tidak menggunakan pre test karena materi yang diajarkan sama. Dalam siklus pertama guru meminta siswa untuk membuat macam-macam sudut beserta keterangannya dengan menggunakan lidi dan kertas karton, sedangkan siklus dua masih sama seperti siklus pertama hanya berbeda dengan alat peraga yang digunakan. Siklus dua guru meminta siswa dalam membuat macam-macam sudut beserta keterangannya dengan menggunakan sedotan dan kertas karton sebagai alat peraga pembelajaran. Maka berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menggunakan alat peraga yang tepat dalam kegiatan pembelajaran matematika, khususnya dalam materi sudut agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)