Saham merupakan satu dari banyak instrumen yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melakukan investasi. Apabila investor ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi dalam jangka waktu yang cepat maka investor dapat memilih instrumen saham tetapi dengan adanya keuntungan yang tinggi diikuti pula risiko yang tinggi. Maka banyak faktor yang mempengaruhi investasi tersebut, salah satunya adalah laba bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan perubahan laba bersih terhadap return harga saham pada beberapa perusahaan yang terdaftar di BEI periode 1992 – 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis korelasi Pearson dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Populasi penelitian terdiri dari 5 perusahaan yang sektor industrinya berbeda yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1992 – 2010 yaitu Automotive Allied Products (PT ASII Tbk.), Tire (PT GJTL Tbk.), Tobacco Manufacturer (PT GGRM Tbk.), Wholesale and Retail Trade (PT MPPA Tbk.), dan Consumer Goods (PT Unilever Tbk.). Adapun data dikumpulkan melalui perpustakaan Atma Jaya dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Simpulan dari penelitian ini adalah laba bersih mempunyai hubungan positif yang lemah dengan return harga saham karena nilai dari Pearson Correlation adalah 0,214 yang berada diantara 0 sampai +0,5. |