Mobile WiMAX adalah teknologi yang dikembangkan oleh grup IEEE 802.16 untuk mengatasi kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi wireless yang memiliki kapasitas lebih besar dan layanan komunikasi yang lebih baik. Teknologi ini mendukung mobilitas dan fleksibilitas yang lebih baik dalam sistem komunikasi wireless. Mobile WiMAX bekerja pada frekuensi 2 GHz – 6 GHz. Pada tugas akhir ini, perhitungan jumlah base station mobile WiMAX dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan berdasarkan coverage dan kapasitas. Untuk melakukan perhitungan jumlah base station berdasarkan kapasitas, perlu diketahui kebutuhan bandwidth pelanggan mobile WiMAX yang diperlukan untuk wilayah Bintaro. Untuk perhitungan jumlah base station berdasarkan coverage, perlu diketahui radius sel. Untuk mendapatkan radius sel, perlu diketahui maximum allowable path loss (MAPL). Radius sel didapatkan dengan menggunakan model Erceg. Penentuan lokasi base station dilakukan dengan berbasis sistem informasi geografis (SIG) dengan luas maksimum sel yang diperbolehkan adalah luas sel dari perhitungan dengan menggunakan pendekatan model Erceg. |