Tingginya tingkat persaingan membuat Superstar Computer lebih mengutamakan kepuasan pelanggan terhadap kualitas produknya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kegiatan yang berhubungan dengan kualitas tersebut berjalan di Superstar Computer, bagaimana penyusunan laporan biaya kualitas dan bagaimana pengaruh biaya kualitas yang telah dikeluarkan terhadap tingkat penjualan di Superstar Computer. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian studi kasus, dengan mengambil data yang berhubungan dengan biaya kualitas pada Superstar Computer tahun 2008-2010 Berdasarkan perhitungan biaya kualitas tersebut, didapat persentase dari total biaya kualitas dibagi dengan total penjualan per tahunnya, untuk tahun 2008 sebesar 8,44% yang terdiri dari biaya pencegahan 2,22%, biaya penilaian 2,07%, biaya kegagalan internal 1,84% dan biaya kegagalan eksternal 2,31%. Tahun 2009 sebesar 6,62% yang terdiri dari biaya pencegahan 1,72%, biaya penilaian 1,63%, biaya kegagalan internal 1,42% dan biaya kegagalan eksternal 1,85%. Tahun 2010 sebesar 5,90% yang terdiri dari biaya pencegahan 1,51%, biaya penilaian 1,48%, biaya kegagalan internal 1,27% dan biaya kegagalan eksternal 1,64%. Dari masing-masing persentase tersebut, biaya kegagalan eksternal mengambil porsi paling besar daripada biaya lainnya, akan tetapi tren biaya kualitas mengalami penurunan yang menunjukkan bahwa perbaikan kualitas dari Superstar Computer mengarah ke arah yang tepat. |