Perceived Value merupakan proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan rangsangan yang ada menjadi suatu gambaran yang berarti dan saling berkaitan dengan dunia sekitarnya. Nissan sebagai salah satu merek kendaraan yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia tentunya memberikan nilai persepsi yang berbeda-beda bagi penggunanya dikarenakan dalam persepsi konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor. Nilai persepsi konsumen menurut Sweeney dan Soutar (2001) dikelompokkan menjadi beberapa indikator seperti nilai fungsional kerja, nilai sosial, nilai fungsional harga dan nilai emosional. Pengambilan sampel dengan teknik convenience, dan data diolah dengan program SPSS 17 for Windows dimana penulis melakukan uji validitas, reliabilitas indikator variabel, dan mean score. Dan hasil penelitian, disimpulkan bahwa overall mean score yang didapat dari Nilai kerja merupakan hasil tertinggi (4.03) yang berarti bahwa responden setuju dengan kinerja atau kualitas dari mobil Nissan Livina 1.5, memiliki standar kualitas yang bisa diterima, dan tahan lama dalam penggunaannya sehingga memberikan nilai persepsi yang baik di benak responden. Namun nilai rata-rata dari Nilai social terkecil (3.97) yang berarti responden menilai persepsi yang kurang baik apabila memakai mobil Nissan Livina 1.5 terkait dengan pengakuan sosial dan kesan orang lain. |