Sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan aspek penting, karena sumber daya manusia merupakan pelaksana atas kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu hal yang mampu mendorong efektivitas sekaligus meningkatkan kualitas kinerja adalah dengan penerapan sistem kompensasi. Untuk itu diperlukan sistem kompensasi yang efektif dan terstruktur dengan baik. Dengan demikian penulis merasa perlunya melakukan audit manajemen atas sistem kompensasi. Audit manajemen yang dilaksanakan diawali dengan survey pendahuluan. Selanjutnya dilakukan penilaian efektivitas dan kualitas kinerja melalui kuesioner dan compliance test. Setelah penilaian ini dilakukan, penulis melakukan review atas hasil penilaian tersebut dan membuat evaluasi sekaligus rekomendasi yang diharapkan mampu untuk meningkatkan efektivitas dari sistem kompensasi. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan melalui sistem rating menunjukkan bahwa penerapan sistem kompensasi ini memberikan dampak yang baik terhadap efektivitas dan kualitas kinerja perusahaan. Akan tetapi, Penerapan dari sistem kompensasi ini masih memiliki kelemahan pada beberapa bagian, yaitu pada bagian pengendalian internal dan penilaian atas hasil kinerja pegawai yang akan dijadikan acuan untuk memberikan besarnya kompensasi. Dengan adanya kelemahan yang ditemukan maka penulis memberikan saran kepada perusahaan sehingga perusahaan dapat meningkatkan efektivitas atas penerapan sistem kompensasi. Pada bagian pengendalian internal, sebaiknya perusahaan memperluas ruang lingkup pengawasan dan menetapkan kebijakan terkait dengan penerapan sistem kompensasi baik pada bagian perencanaan, pencatatan, dan pelaporan, sehingga dapat mengurangi penyimpangan yang terjadi pada bagian pengendalian internal. Sedangkan pada penilaian kinerja pegawai, seharusnya perusahaan menggunakan tarif tunggal atas persentase kenaikan gaji yang didasarkan pada penilaian yang dilakukan dan melakukan sosialisasi atas sistem perhitungan kepada para pegawai. |