Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah perusahaan menggunakan hutang untuk membiayai deficit dana setelah sumber dana internal habis digunakan dan menganalisis apakah teori pecking order bekerja dalam pembentukan struktur modal, baik pada perusahaan yang sudah dewasa maupun perusahaan yang masih berkembang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan data panel dengan menggunakan teknik estimasi Ordinary Least Square (OLS) dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deficit berpengaruh positif terhadap net debt issued baik pada perusahaan berkembang maupun perusahaan dewasa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perusahaan dewasa mengikuti teori pecking order dengan menggunakan hutang terlebih dahulu sebelum menerbitkan ekuitas dalam membiayai deficit dana perusahaan. Sedangkan perusahaan berkembang tidak secara signifikan mengikuti teori pecking order dalam pembentukan struktur modalnya. |