Permasalahan tata letak pabrik merupakan masalah yang kompleks. Untuk memastikan apakah tata letak pabrik tersebut mendukung kelancaran proses produksi secara efektif dan efisien, maka dibutuhkan adanya suatu sistem yang disebut audit. Audit manajemen merupakan salah satu bentuk audit dan alat dalam sistem pengendalian internal yang dirasa mampu untuk menjawab kebutuhan perusahaan tersebut untuk membantu pimpinan perusahaan dalam mengevaluasi efisiensi, efektivitas dan produktivitas suatu perusahaan. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam menentukan langkah yang harus diambil selanjutnya berdasarkan pada penilaian yang objektif dan rekomendasi yang diberikan auditor. Penulis melakukan penelitian terhadap PT AREA Indonesia yang merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pompa air. Metode penelitian yang dilakukan meliputi studi literatur, wawancara , kuesioner, observasi langsung atas kondisi pabrik dan proses fungsi produksi. Pada tahun 2009, Perusahaan telah melakukan perubahan design tata letak pabrik guna meningkatkan kelancaran proses produksi. Setelah dilakukan audit manajemen, maka didapatkan hasil bahwa fungsi produksi terhadap tata letak pabrik telah berjalan efektif dan efisien, namun masih ada beberapa kekurangan yakni ada ruangan penyimpanan sementara untuk material-material, pemindahan bahan ( material handling ) belum 100% efektif dan efisien. Dan beberapa saran perbaikan yang penulis berikan yaitu Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menambah ruangan untuk tempat penyimpanan material, dan mengevaluasi kembali hal-hal yang menghambat proses pemindahan material. |