| Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara lisan dan tulis. Mengekspresikan diri dalam bentuk bahasa tulis termasuk menulis puisi adalah salah satu sasaran yang ingin dicapai dari pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan secara deskriptif upaya meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IVB SD Strada Nawar, Bekasi. Media gambar yang digunakan dalam pembelajaran dapat membantu siswa mengarahkan imajinasinya, sesuai dengan tema yang ditentukan. Selain itu juga merangsang minat siswa sehingga mereka aktif terlibat dalam pembelajaran di kelas baik secara fisik maupun psikis. Kegiatan penelitian ini dilakukan di SD Strada Nawar, Bekasi. Subjek penelitian adalah guru sebagai peneliti dibantu observer dan 39 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Hasil observasi dianalisis secara deskriptif dan hasil belajar yang didapat dicari rata-ratanya dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), kemudian disajikan dalam tabel dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas IVB menjadi lebih baik setelah dibantu dengan menggunakan media gambar. Apabila dilihat dari aspek relevansi isi puisi dengan tema, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum menggunakan media belajar adalah 72,33. Setelah menggunakan media gambar menjadi 83 pada siklus I dan 82 pada siklus II. Pada aspek pemilihan kata/diksi, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum menggunakan media belajar adalah 60. Setelah menggunakan media gambar menjadi 69 pada siklus I dan 82 pada siklus II. Pada aspek pemilihan judul, nilai yang diperoleh siswa sebelum menggunakan media pembelajaran adalah 81.33. Setelah menggunakan media gambar mengalami peningkatan menjadi 92,33 pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya 80,3. Hal ini bisa terjadi karena pada siklus II penggunaan media gambar tidak disertai dengan adanya penjelasan dari guru. Secara keseluruhan nilai rata-rata yang diperoleh siswa dari semua aspek menunjukkan adanya peningkatan setelah pembelajaran menggunakan media gambar. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tahap prasiklus adalah 71,1 menjadi 81,3 pada siklus I, dan menjadi 81,5 pada siklus II. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM pada tahap prasiklus sebanyak 20 orang dari 39 siswa menjadi 30 orang pada siklus I, dan meningkat menjadi 31 orang pada siklus II. Dari perolehan nilai puisi yang ditulis siswa dapat disimpulkan bahwa media gambar dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Selain media gambar tentunya masih banyak media lain yang bisa digunakan untuk membantu siswa dalam belajar menulis. Para guru khususnya guru yang mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia perlu berupaya mencari, berkreasi, menyediakan, dan menggunakan media belajar yang sesuai sehingga pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia selalu dicintai dan menarik minat siswa. |