Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:26 WIB
Detail
BukuPeningkatan Pemahaman Konsep Matematika melalui Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa kelas IV B SD Santo Antonius Matraman
Bibliografi
Author: ANDRIANI, FIKTA ; Samino, M. Francine Avanti (Advisor); INGRIDWATI KURNIA (Advisor)
Topik: Pemahaman Konsep; Pembelajaran Matematika Realistik; Siswa Kelas IV SD
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fikta Andriani's Undergraduate Theses.pdf (5.62MB; 26 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-161
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide yang dapat diukur berdasarkan cara menjelaskan dan mendeskripsikan suatu masalah dengan kata-kata sendiri. Untuk mencapai pemahaman konsep siswa memerlukan pembelajaran yang membangkitkan rasa eingintahuan siswa, serta aktif dan interaktif. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep, pembelajaran harus bermakna bagi siswa, salah satunya dengan mencari metode dan strategi yang tepat sehingga kemampuan pemahaman siswa dapat tereksplorasi dengan baik. Pembelajaran matematika realistik adalah salah satu pembelajaran yang memanfaatkaan pengalaman sehari-hari peserta didik yang telah dipahami siswa untuk memerlancar proses pembelajaran matematika, untuk meningkatkan pemahaman konsep dan pengembangan daya nalar. Konsep yang akan diajarkan dalam penelitian ini yaitu bangun datar segitiga dan jajar genjang yang telah mulai diajarkan di kelas IV SD. Siswa kelas IV SD merupakan siswa yang berusia 8-9 tahun yang tergolong dalam usia tahap berpikir operasional konkret. Seseorang yang berada pada tahap operasional konkret mempunyai kemampuan membuat sesuatu dengan hal-hal yang dibayangkan pada tingkat yang konkret. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, refleksi, dan observasi dalam setiap siklusnya. Dalam siklus 1, siswa memahami konsep luas segitiga menggunakan roti tawar, sedangkan dalam siklus 2, siswa memahami konsep luas jajar genjang menggunakan roti bolu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember dengan subjek penelitian 30 orang siswa kelas IVB. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pretes dan posttest kemampuan pemahaman matematika , lembar kerja siswa, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas IVB SD Santo Antonius Matraman yang ditunjukan dengan kenaikan nilai rata-rata kelas yang mencapai nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu untuk LKS segitiga nilai rata-rata kelas dari 67,8 menjadi 70,2 sedangakn LKS jajar genjang mendapat nilai rata-rata kelas dari 69,6 menjadi 71,5. Untuk nilai posttest mendapatkan nilai rata-rata kelas dari 60,4 menjadi 63,2. Nilai rata-rata tersebut mencapai nilai diatas KKM kelas yaitu 57. Selain itu,peningkatan pemahaman konsep didukung dengan tanggapan positif terhadap pembelajaran matematika yang terlihat dari hasil observasi dan wawancara. Hal ini juga terlihat dengan adanya peningkatan aktivitas siswa yang semakin lama semakin baik selama pembelajaran. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran matematika dengan pembelajaran matematika realistik dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika secara khusus bangun datar segitiga dan jajar genjang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)