Peningkatan kualitas merupakan hal mendasar dalam suatu perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini. Dengan adanya kemampuan suatu perusahaan memberikan kepuasan terhadap konsumen akan produk yang dihasilkan, maka secara otomatis perusahaan akan mencapai keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu dikembangkan berbagai cara dan teknik untuk mengidentifikasikan quality cost sebuah perusahaan. PT Indolakto telah menginvestasikan dana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas tetapi belum membukukan quality cost dalam perkiraan khusus. Dengan demikian PT Indolakto sebaiknya melakukan pembukuan tersebut secara periodic dengan metode The Quality-Costing Approach. Dalam penelitian, setelah diterapkan pelaporan quality cost dalam perusahaan, penulis dapat mengklasifikasikan kategori quality cost terhadap total quality cost tahun 2009 sebagai berikut prevention cost 30,51%, appraisal cost 58,31%, internal failure cost 8,06%, dan external failure cost 3,12%. Dari hasil penelitian, dapat disimplUkan bahwa sebaiknya perusahaan melakukan peningkatan control activities dari elemen prevention cost, seperti peningkatan penggunaan sumber bahan baku berkualitas, perencanaan desain produk dengan teliti agar menghasilkan produk yang maksimal tanpa cacat |