Anda belum login :: 22 Nov 2024 16:56 WIB
Detail
BukuAnalisis Pengaruh Kondisi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Unika Atma Jaya Biro Pengelola Prasarana Dan Sarana (BPPS)
Bibliografi
Author: NURMEILINDA, RIZKA ; Cahayani, Ati (Advisor)
Topik: Kondisi Kerja; Kepuasan Kerja; Karyawan Unika Atma Jaya; Biro Pengelola Prasarana Dan Sarana
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rizka Nurmeilinda's Undergraduate Theses.pdf (831.87KB; 58 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1719
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kondisi kerja merupakan aspek yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan kondisi kerja yang baik, karyawan akan merasakan kenyamanan dalam bekerja dan itu akan menimbulkan kepuasan bagi diri mereka. Penelitian ini ingin melihat apakah kondisi kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yaitu metode kuantitatif sebagai metode utama dan metode kualitaif sebagai pendukung. Alat yang digunakan untuk meneliti adalah kuesioner yang disebarkan kepada 35 responden yang merupakan karyawan tetap. Untuk melengkapi, penulis melakukan wawancara kepada dua orang karyawan dan satu atasan guna mendukung hasil dari kuesioner. Dalam menganalisi data, penulis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kepuasan kerja dan variabel bebasnya adalah kondisi kerja. Penelitian di Biro Pengelola Prasarana dan Sarana (BPPS) Unika Atma Jaya ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu Kondisi kerja meliputi kondisi kerja fisik, waktu jam kerja, dan lingkungan kerja social yang ada di BPPS dikategorikan tinggi oleh karyawan BPPS. Kepuasan kerja yang dirasakan karyawan pun dinilai tinggi. Kontribusi kondisi kerja terhadap kepuasan karyawan sebesar 70,5%. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan telah menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan memberikan kenyamanan kepada karyawan sehingga memunculkan kepuasan pada diri karyawan. Hasil tersebut didukung dengan hasil wawancara yang telah dilakukan penulis kepada narasumber, dimana narasumber utama tersebut adalah atasan atau kepala BPPS. Kondisi kerja yang disediakan hampir mencapai kesempurnaan dengan nilai presentase 60-70%. Hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik yang terus diperbaiki hingga dapat memberikan kenyamanan dan kondisi sosial yang terus dijalin secara baik agar hubungan antara atasan maupun bawahan. Agar kepuasan karyawan dapat meningkat, perusahaan perlu terus memperbaiki kondisi kerja yang sudah ada dan mempertahankan kondisi kerja yang dianggap baik. Dengan kondisi kerja yang baik karyawan akan terpacu untuk bekerja lebih baik lagi. Hal ini menjadi sebuah keuntungan bagi dua pihak, perusahaan akan puas karena kinerja karyawan meningkat dan karyawan pun akan merasa puas karena merasa kebutuhannya dalam bekerja terpenuhi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)