Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kepuasan kerja karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumber Daya Bekasi. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel gaya kepemimpinan situasional, yang merupakan variabel bebas (independent) dan disimbolkan sebagai variable X, dan variabel kepuasan kerja, yang merupakan variabel terikat (dependent) dan disimbolkan sebagai variabel Y. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kepuasan kerja karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumber Daya Bekasi. Dalam memperoleh data, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 43 orang. Analisis data yang digunakan antara lain uji reliabilitas dan validitas, analisis nilai rata-rata (mean score dan overall mean score per dimensi), dan regresi linear. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional mempunyai pengaruh sebesar 35.5% terhadap kepuasan kerja karyawan dan sisanya sebesar 64.5% dipengaruhi faktor lain. Terdapat persamaan regresinya adalah Y = 14, 805 + 0, 639X. Persamaan regresi ini menunjukkan bahwa jika kepemimpinan situasional ditingkatkan 1 satuan, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,639. Artinya kepuasan karja akan meningkat bila kepemimpinan situasional meningkat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara kepemimpinan situasional terhadap kepuasan kerja. |