Penelitian ini akan membahas mengenai kredit bermasalah bank persero di Indonesia periode 2006 hingga 2010. Untuk ini akan dikaji apakah terdapat pengaruh dari Inflasi, Kurs dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap kredit bermasalah yang dinyatakan dalam Non Performing Loan (NPL) pada periode tersebut. Penelitian ini pada jangka pendek menggunakan Autoregressive Distributed Lag Error Correction Model (ARDL ECM), dimana sebelum memutuskan penggunaan model tersebut, diselidiki terlebih dahulu tingkat stasioneritas data lalu dicek kesehatannya melalui uji asumsi klasik. Setelah mendapatkan residual model tersebut maka dibentuklah reduce form untuk mengetahui pengaruh jangka panjangnya. Pada jangka pendek ketiga variabel tidak mempengaruhi NPL sedangkan pada jangka panjang ketiga variabel mempengaruhi NPL sesuai dengan teori yang ada. |