Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:36 WIB
Detail
BukuAnalisis Perhitungan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (Ppn) Pada Perusahaan Jasa Konstruksi PT. DUTA GRAHA INDAH, TBK
Bibliografi
Author: R, KRISANTUS CAVIN ; Ichsan, Sundara (Advisor)
Topik: Pajak; Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan; Pajak Pertambahan Nilai (PPN); Pajak Masukan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Krisantus Cavin Rumpeniak's Undergraduate Theses.pdf (1.13MB; 81 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4822
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan salah satu jenis pajak yang memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan Negara. PPN memiliki peran yang cukup besar dalam APBN karena setiap warga masyarakat akan membeli barang kebutuhan hidupnya yang hampr semua dikenakan PPN. Sistem perpajakan di Indonesia menganut self assessment system yaitu wajib pajak diberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutang dan fiskus hanya sebagai pengawas. Dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari PT Duta Graha Indah Tbk, peneliti melakukan analisis dengan menggunakan metode studi kasus berdasarkan data yang diperoleh dari PT Duta Graha Indah seperti Laporan Keuangan dan Rekapitulasi Pajak Keluaran dan Pajak masukan periode tahun 2009. PT Duta Graha Indah telah melakukan pelaksanaan Perpajakan sesuai dengan UU yang berlaku. Hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan tidak pernah terlambat dalam melakukan penyetoran dan pelaporan pajaknya. Dari analisis PT Duta Graha indah, penulis mendapatkan adanya perbedaan penjumlahan antara Laporan Laba Rugi dengan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Keluaran tahun 2009 sebesar Rp 7.083.072,00. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu penerbitan antara invoice dan Faktur Pajak dari transakasi pembayaran termyn dalam pelaksanaan proyek perusahaan. Untuk menjelaskan perbedaan tersebut maka dibutuhkan Rekonsiliasi data agar perbedaan tersebut dapat dijelaskan. PT Duta Graha Indah juga harus meningkatkan ketelitian untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pembuatan Faktur Pajak yang mengalami keterlambatan, sehingga mengalami denda ataupun terjadi pembatalan Faktur Pajak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.265625 second(s)