Pengakuan pendapatan pada setiap periode akuntansi menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena metode pengakuan pendapatan akan mempengaruhi laporan laba pada akhir periode akuntansi. Ada 2 ( dua ) metode yang digunakan dalam pengakuan pendapatan pada jasa konstruksi, yaitu metode Persentase Penyelesaian ( pencentage of completion method ) dan Metode Kontrak Selesai ( completed contract method ). Keunggulan metode persentase penyelesaian adalah pendapatan dan laba/rugi diakui secara periodik dan terpenuhinya prinsip matcing cost against revenue yaitu pengaitan antara pendapatan dengan biaya yang diakui pada periode berjalan. PT Putra Indonesia Bersama sebagai perusahaan konstruksi telah menarik minat penulis untuk dijadikan objek penelitian, karena adanya alternatif penggunaan metode pengakuan pendapatan. Hasil penelitian menunjukan PT Putra Indonesia Bersama mengakui pendapatan perusahaannya sesuai PSAK 34 yang mengatur tentang system pengakuan pendapatan perusahaan konstruksi, metode yang digunakan yaitu metode Persentase Penyelesaian (percentage of completion method). |