Anda belum login :: 23 Nov 2024 17:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Talk is Not Cheap Anymore
Oleh:
Pambudi, Teguh S.
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
SWA vol. 25 no. 8 (Apr. 2009)
,
page 68.
Topik:
Word of Mouth Marketing (WOMM)
;
Perusahaan
;
Talking
;
Promoting
;
Selling
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
SS33.65
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
"It doesn't matter whether you're selling real estate, jelly or engines. People will ask other people about you before they decide to buy from you. We turn to people we trsut first--friends, family, coworkers, and other people like us--when strating to look for something to buy. Not ads, not brochure, not phone books." Itulah petikan dari buku Word of Mouth Marketing Karya Andy Serbovitz (2006). Dan di abad ke-21, hal tersebut sangatlah sahih. Alhasil, "Apa yang dikatakan orang tentang merek Anda" merupakan intangible asset yang sangat berharga, dan terbialng sulit menilainya. ini tak ubahnya aset sejenis seperti yang siutarakan Kaplan dan Norton yakni customer relationship, operating processes, skills, knowledge of the workforce, dan merek itu sendiri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)