Setiap perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit tentunya memiliki piutang usaha. Namun, terkadang piutang usaha yang dimiliki oleh perusahaan tidak dapat tertagih, sehingga dalam hal ini perusahaan perlu menetapkan pencatatan dan pengestimasian untuk mengantisipasi kerugian yang terjadi sebagai akibat dari tidak dapat tertagihnya piutang. Salah satu metode dari pencatatan piutang tak tertagih adalah dengan menggunakan metode pencadangan (allowance method). Dalam melakukan penyisihan piutang tak tertagih, terkadang perusahaan tidak secara tepat dalam mengestimasi nilai piutang yang tak tertagih. Dengan alasan tersebut, penulis mencoba untuk membahas analisis pencatatan piutang usaha dan penyisihan piutang tak tertagih. PT. Tigris Promo merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang penjualan CD, DVD, VCD, MP3 Renungan Harian Truth, dan Kaset Kristiani yang menggunakan merek dagang “SOLAGRACIA” yang memiliki arti ”Hanya Karena Anugerah”, yang merupakan tempat penulis melakukan penelitian. Penulis meneliti sumber-sumber piutang usaha yang ada pada perusahaan tersebut dan apakah pencatatan piutang usaha serta penyisihan piutang tak tertagih yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. PT. Tigris Promo menggunakan metode pencadangan (allowance method) dalam menghitung besarnya estimasi penyisihan piutang tak tertagih, yang didasarkan pada pendekatan umur piutang (aging schedule). Kesimpulan dari penelitian terhadap piutang usaha dan penyisihan piutang tak tertagih pada PT. Tigris Promo adalah bahwa pencatatan piutang usaha dan penyisihan piutang tak tertagih yang dilakukan oleh perusahaan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. |