Dari Mulut Turun ke Hati  

Oleh:

Djatmiko, Harmanto Edy

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 25 no. 8 (Apr. 2009), page 28.
Topik: Word Of Mouth Marketing (WOMM); Getok Tular; Pemasaran; Promosi; Komunikasi; Pelanggan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: SS33.65 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam bahasa Inggris, istilah ini memang terdengar angker: word of mouth marketing (WOMM). Kalau diindonesiakan, barulah terdenganr lebih bersahabat: pemasaran dari mulut ke mulut. Lebih adem, lagi kalau kita gunakan bahasa seharo-hari: getok tular. Inilah jurus pemasaran paling kuno tapi sampai sekarang masih banyak yang mengandalkan sukses mereka dengan jurus ini. Warung bakso atau toko kue yang lezat, pijat refleksi yang ampuh atau tukang sablon yang jempolan pastilah menggunakan pemasaran getok tular. Pelanggan yang puas biasanya merekomendasikan kepada teman-temannya, akhirnya "memprovokasi" mereka untuk membeli.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali