Anda belum login :: 26 Nov 2024 23:54 WIB
Detail
ArtikelBenci Tapi Rindu  
Oleh: Sarnianto, Prih
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 25 no. 6 (Mar. 2009), page 52.
Topik: Hypermarket; Pasar Tradisional; Kebijakan Pemerintah
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS33.65
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBenci tapi rindu. Judul lagu cengeng yang ngetop pada 1980-an ini agaknya paling tepat menggambarkan penerimaan khalayak terhadap bisnis hypermarket - para peritel yang menjajakan segala kebutuhan rumah tangga di bawah satu atap yang cukup besar untuk dijadikan hanggar A380, jumbo jet terakbar buatan Airbus S.A.S. Di banyak negara, kehadiran hypermarket dirindu sekaligus dibenci. Sikap mendua ini tercermin pada kebijakan pemerintah, bahkan di negara tempat hypermarket tersebut beerasal, yang memberi perlindungan kepada peritel tradisional.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)