Dalam peneletian mengenai pengaruh hari libur terhadap return saham, menurut Cadsby dan Ratner (1992) menemukan bahwa pengaruh hari libur terjadi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Hongkong. Pengaruh hari libur yang terjadi di setiap negara tidak saling berpengaruh karena setiap negara memiliki hari libur yang berbeda-beda. Di Indonesia memiliki hari libur nasional yang dimanfaatkan banyak orang dengan maksimal, yaitu libur hari raya Lebaran. Oleh karena itu penulis menganalisis apakah hari libur Lebaran berpengaruh atau tidak terhadap return saham di Indonesia antara tahun 2006 sampai 2010. Metode analisis yang digunakan yaitu : (1) mengambil sampel berupa saham-saham yang terdaftar dalam kelompok indeks LQ 45. (2) mencari return harian selama seminggu sebelum dan seminggu sesudah Lebaran dari masing-masing sampel. (3) mencari return rata-rata seminggu sebelum dan seminggu sesudah Lebaran selama tahun penelitian. (4) membandingkan return rata-rata sebelum Lebaran dan sesudah Lebaran setiap tahun.
Berdasarkan hasil analisis Uji T Berpasangan, untuk tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 kecuali tahun 2009, menghasilkan tingkat hasil rata-rata saham sebelum Lebaran yang lebih kecil dibandingkan dengan sesudah Lebaran. Oleh sebab itu, penulis mengambil kesimpulan terjadi Lebaran Effect di Indonesia |