Kebutuhan akan energi untuk keperluan rumah tangga dipenuhi oleh penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Gas ini mempunyai kandungan nilai kalori per satuan berat yang lebih besar dibanding bahan bakar lain, untuk itu dalam penggunaannya harus diperhatikan akan bahaya kebakaran. Penyebab kebakaran biasanya terjadi karena perlengkapan yang digunakan tidak memenuhi standar sehingga mengakibatkan kebocoran gas. Komponen LPG terdiri dari propana dan butana, yang mempunyai sifat fisis tidak berwarna, tidak berbau dan memiliki massa jenis yang lebih besar dari udara bebas. Pada tugas akhir ini dirancang detektor LPG menggunakan sensor gas TGS2610-D00 dan sebagai pemroses digunakan mikrokontroler ATMega32A. Fungsi alat ini menginformasikan jumlah gas yang ada pada ruang tertutup kedalam empat kondisi, berdasarkan nilai Threshold Limit Values (TLV) dan Low Flamable Level (LFL) LPG. Dari hasil pengujian yang dilakukan dalam model ruangan berukuran 30cmx30cmx40cm detektor ini dapat bekerja dan memantau kondisi jumlah LPG yang tersebar di ruangan, dari grafik percobaan dengan karakteristik sensor didapat standard error 46,38%, sehingga sistem ini dibutuhkan kalibrasi ulang dengan alat ukur lain yang sesuai dengan standar. |