Peneiitian yang bertujuan untuk mengukur perbedaan ekuitas merek pada restoran cepat saji McD dan KFC, dilakukan dengan menggunakan metode survey kepada 115 mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya Jakarta. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode mean different test Adapun hasil yang didapat adalah persepsi konsumen terhadap ekuitas merek restoran cepat saji McD dan KFC menunjukan bahwa (a) Brand Awareness, restoran KFC merupakan restoran fastfood yang pertama kali disebut pertama kali oleh 51% responden atau 59 orang. Sedangkan McD pertama kali disebut oleh 49% responden atau 56 orang; (b) Brand Image, tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh antara McD dan KFC, ha I ini terlihat dimana nilai rata-rata secara keseluruhan untuk keduanya memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda. McD memiliki nilai 3.82 (terendah) sedangkan KFC sebesar 3.92 (tertinggi); (c) Perceive Quality, tidak terdapat perbedaan yang terlalu jauh antara McD dan KFC, hal ini terlihat dimana nilai rata-rata penilaian secara keseluruhan untuk keduanya memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda. McD memiliki nilai 3.73 (terendah) sedangkan KFC sebesar 3.78 (tertinggi); (d) Brand Loyalty, terdapat sedikit perbedaan antara McD dan KFC, hal ini terlihat dimana nilai rata-rata penilaian secara keseluruhan untuk keduanya memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda. McD memiliki nilai 3.51 (terendah) sedangkan KFC sebesar 3.88 (tertinggi). Untuk hasil perhitungan mean different, penelitian ini menunjukkan KFC memiliki nilai terbesar yaitu 3.86, sedangkan McD mendapatkan nilai terkecil yaitu 3.68 serta nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0.128 pada McD dan KFC, dimana nilai tersebut berada di atas ambang batas yang ditetapkan sebesar 0.05 atau 5%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa kedua obyek penelitian yaitu McD dan KFC tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada ekuitas merek. |