Perkembangan globalisasi dapat dilihat melalui pertumbuhan aktivitas ekonomi antar negara di seluruh dunia. Aktivitas ekonomi antar negara tersebut melahirkan konsep bisnis internasional, salah satunya melalui kegiatan ekspor. Dengan keunggulan komparatif, berupa kekayaan hutan alam dan hutan rakyat di Indonesia, peluang bagi perusahaan lokal untuk masuk kedalam kegiatan ekspor, khususnya ekspor industri kayu panel berupa blockboard, sangatlah besar. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk menembus pasar internasional. Pada penelitian ini, penulis memfokuskan pada tinjauan terhadap kebijakan strategi ekspor dan analisis kekuatan internal serta kekuatan eksternal. Strategi ekspor dilihat dari beberapa indikator, sedangkan kekuatan internal memakai indikator manajemen rantai nilai dan kekuatan eksternal memakai lima kekuatan bersaing perusahaan yang keduanya dipopulerkan oleh Michael Porter. Selain itu penulis juga melakukan analisis pada kekuatan utama perusahaan dan strategi generik yang dipakai perusahaan. Penelitian ini dilakukan melalui riset kepustakaan dan penelitan lapangan ke PT. DSN Cabang Bekasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku teks, literatur, jurnal, dokumentasi dan arsip perusahaan. Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan strategi ekspor yang dilakukan PT. DSN Cabang Bekasi seperti memenuhi dokumen ekspor yang disyaratkan, mencari mitra penjualan dan media promosi. Juga didapatkan analisis kekuatan internal serta eksternal. Strategi generik yang digunakan perusahaan adalah fokus pada ketersediaan supply dan menjamin kualitas yang menjadi kekuatan utama perusahaan. |