Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:56 WIB
Detail
BukuSikap Siswa Kelas VII terhadap Metode dan Materi Layanan Bimbingan Kelompok di SMP Bunda Hati Kudus Jakarta Barat
Bibliografi
Author: LIFAN, STELA ; WIDJAJA, ANNY EKA LESTARI (Advisor)
Topik: Sikap; Layanan Bimbingan Kelompok
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Stela Lifan's Undergraduate Theses.pdf (1.24MB; 14 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-440
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sikap merupakan respon evaluatif atau reaksi perasaan yang dapat mendukung (favorable) atau tidak mendukung (unfavorable) terhadap suatu objek, dan dapat dibentuk melalui tiga komponen, yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang diberikan pada siswa oleh konselor dalam suasana kelompok, dengan tujuan; memberi informasi, membantu siswa dalam menyelesaikan masalah baik pribadi maupun kelompok, dan masalah belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 129 siswa, terdiri dari 25 siswa kelas VII A, 25 siswa kelas VII B, 27 siswa kelas VII C, 26 siswa kelas VII D, dan 25 siswa kelas VII E. Sampel yang digunakan sebanyak 76 siswa dari kelas VIIA, VII D, dan VII E. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pelaksanaan bimbingan kelompok. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap, terdiri dari 72 pernyataan yang digunakan sebagai ujicoba, dari ujicoba tersebut didapati hasil 35 pernyataan yang tidak valid dan 37 yang pernyataan valid. Pernyataan yang valid tersebut, kemudian dijadikan sebagai data panelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Bunda Hati Kudus Jakarta memiliki sikap positif terhadap komponen materi dan metode. Hal ini berarti, siswa dapat menerima dengan baik metode dan materi layanan bimbingan kelompok yang diberikan oleh konselor. Saran peneliti untuk kepala SMP Bunda Hati Kudus Jakarta, Agar tetap mempertahankan program bimbingan khususnya bimbingan kelompok, terutama dalam hal pemberian metode dan materi yang berguna bagi perkembangan siswa, khususnya siswa SMP kelas VII. Untuk konselor kelas VII SMP Bunda Hati Kudus Jakarta, agar memberikan materi-materi yang relevan bagi perkembangan siswa, dan memberikan penjelasan materi bimbingan kelompok dengan berbagai macam metode pengajaran, seperti role playing dan sosiodrama.. Untuk Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling, hasil penelitian ini dapat menjadi informasi tambahan mengenai sikap siswa terhadap pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah, terutama tingkat SMP.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)