Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:09 WIB
Detail
BukuGambaran Perilaku Mengambil Risiko Atau Risk Taking Behaviour Wirausaha Wanita Budaya India Yang Sudah Menikah
Bibliografi
Author: NATHURMAL, DIKSHA ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor)
Topik: Perilaku Mengambil Risiko; Wirausaha Wanita; Budaya India
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Diksha Nathurmal's Undergraduate Theses.pdf (1.78MB; 91 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1561
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pergeseran budaya dari tradisional ke modern memberikan peluang bagi kaum wanita untuk bekerja, salah satunya sebagai wirausaha. Wanita Wirausaha didefinisikan sebagai wanita pemilik atau manajer dari bisnis (Meng & Liang, 1996). Menurut Sukardi (dalam Riyanti, 2003), perilaku mengambil risiko merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Jika seorang wirausaha tidak berani mengambil risiko maka hal tersebut akan menjadi penyebab internal kegagalan dalam usahanya (Astamoen, 2005). Namun, tidak semua budaya memperbaharui tata nilai yang berlaku, salah satunya budaya India. Meskipun begitu banyak wanita India yang telah memulai berwirausaha karena alasan-alasan ekonomi. Nilai-nilai tradisional yang masih dipegang masyarakat budaya India tidak sesuai dengan kenyataan bahwa mereka mulai berwirausaha dan harus mengambil risiko untuk kesuksesan usaha mereka. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat gambaran perilaku mengambil risiko wirausaha wanita India yang sudah menikah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan kuesioner risk taking behaviour yang telah disusun dalam penelitian risk taking behaviour sebelumnya berdasarkan dimensi risk taking behaviour yang dikemukakan oleh Yates (1994). Hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat disimpulkan bahwa alat ukut risk taking behaviour valid dan reliabel menurut stadard reliabilitas dari Guilford (1987). Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku risk taking behavior wirausaha wanita India yang sudah menikah rendah. Selain itu, juga didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada 3 dimensi risk taking behavior antara wirausaha wanita India yang sudah menikah yang berada pada kelompok usia 36-45 tahun dan diatas 45 tahun serta yang memiliki latar belakang pendidikan SMU kebawah dan diatas SMU Saran yang diberikan untuk penleitian dengan topik serupa adalah sebaiknya memperkaya data-data secara kualitatif yang lebih terstruktur mengenai budaya India. Untuk wirausaha wanita yang kurang berani mengambil resiko, harus memberanikan diri sehingga mampu menangani persaingan yang ketat dan membawa kesuksesan dalam usahanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)