Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:07 WIB
Detail
BukuPenyelesaian Kredit Macet Dengan Jaminan Hak Tanggungan (di PT Bank Bukopin)
Bibliografi
Author: ASTARI, DEWI ; Swantoro, A. Aris (Advisor)
Topik: Penyelesaian Kredit Macet; Hukum Ekonomi dan Bisnis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3254
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Akan dilakukannya pengikatan antara pihak debitur dan kreditur dengan dibuatnya perjanjian kredit. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimanakah proses permohonan kredit pada PT.Bank Bukopin dan apakah penyelesaian kredit macet yang diikat dengan hak tanggungan pada PT.Bank Bukopin sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan mengapa penyelesaian penyelesain kredit macet yang diikat dengan hak tanggungan pada PT.Bank Bukopin melalui pelelangan umum yang lebih menguntungkan. Terhadap permohonan kredit yang diajukan nasabah, maka bank terlebih dahulu akan melakukan analisis kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Adapun tujuan dari analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman dan untuk menyakinkan bank bahwa nasabah benar-benar dapat dipercaya. Apabila kredit yang diberikan mengalami kemacetan, maka langkah yang dilakukan untuk penyelamatan kredit tersebut beragam, sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah mengatur hal ini dan akan dilihat terlebih dahulu penyebab terjadinya kredit macet tersebut, apabila memang masih dapat diselamatkan maka dilakukan dengan cara restrukturisasi kredit, tetapi apabila kredit tersebut sudah tidak dapat diselamatkan kembali maka tindakan terakhir yang dilakukan oleh bank adalah melakukan eksekusi terhadap jaminan kredit yang telah dijaminkan oleh nasabah. Dalam tahap pelelangan objek jaminan pihak bank lebih seirng melakukannya di KPKNL karena, dianggaplebih menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam proses pelaksanaannya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analisis. Lokasi penelitian dilakukn di PT. Bank Bukopin Pusat dan KPKNL Jakarta. Metode penelitian yaitu dengan meneliti subyek, obyek, dan responden. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengmpulkan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang dilakukan dalam tesis ini menggunakan analisis data kualitatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)