Detail Perbedaan Ekuitas Merek Pada Local Brand Dan Global Brand Berdasarkan Persepsi Konsumen (Studi Kasus Pada Merek Sharp Dan Maspion) Bibliografi Author: MUSTIKA, DINDA ; Nugroho, A.Y. Agung (Advisor) Topik: Brand Equity; Local Brand; Global Brand Dan Persepsi Konsumen Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Dinda Mustika's Undergraduate Theses.pdf (2.87MB; 19 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FIAN-1699 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Banyak konsumen indonesia yang tidak menyadari bahwa produk yang mereka gunakan adalah merek lokal asli indonesia. Banyak merek local maupun global yang bermunculan sehingga persaingan membangun merek saat ini sangat ketat. Ekuitas merek adalah suatu kumpulan aset yang berkaitan dengan suatu nama dan simbol tertentu yang telah disediakan oleh suatu produk atau jasa kepada perusahaan, dan/atau konsumen. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan ekuitas merek sharp dan maspion berdasarkan persepsi konsumen. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi komparatif. Populasi penelitian adalah 135 konsumen yang datang ke toko suara mas elektronik dalam 1 minggu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sample. Sampel penelitian sebanyak 100 responsen yang terbagi atas 34 responden pria dan 66 responden wanita yang sudah pernah menggunakan produk sharp dan maspion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand equity sharp lebih kuat dari maspion. Untuk Sharp, elemen brand equity yang nilainya paling tinggi adalah brand awareness dan nilai yang paling rendah adalah brand perceived quality. Sedangkan untuk maspion, elemen brand equity yang nilainya paling tinggi adalah brand loyalty dan nilai yang paling rendah adalah brand association. Sharp memiliki nilai brand equity lebih tinggi karena merek Sharp telah lebih dulu mengglobal dan dikenal kualitasnya yang bagus di mata konsumennya baik di seluruh dunia maupun di Indonesia sendiri. Kesimpulan yang diperoleh yaitu ternyata Sharp sebagai merek global memiliki nilai ekuitas merek yang lebih tinggi dibandingkan Maspion sebagai merek lokal. Hal ini membuktikan bahwa merek lokal belum cukup mampu bersaing di pasar dan belum memiliki ekuitas merek yang baik di benak konsumen. Melihat pentingnya nilai ekuitas merek, maka perusahaan perlu memperhatikan hal ini untuk mempertahankan eksistensinya di pasar. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved